Chapter 3.7
Section § 1598
O lenei tulafono e faʻamoemoe e fausia se polokalame fesoasoani e pulea e le Matagaluega o Auaunaga Lautele a le Setete e lagolago ai nofoaga autu o faufautua mo tagata afaina i le toso teine i le lotoifale. E faʻamoemoe foʻi e faʻalauiloa le fausiaina o nofoaga autu fou i le lotoifale e fesoasoani ai i tagata afaina i le toso teine.
Section § 1598.1
Undang-undang ini mewajibkan Departemen Layanan Sosial Negara Bagian untuk memberikan hibah kepada pusat-pusat konseling korban pemerkosaan lokal. Pusat-pusat ini harus menjalankan layanan telepon 24 jam, menawarkan konseling tatap muka selama jam kerja, dan mematuhi standar lain sesuai pedoman komite penasihat. Komite penasihat menetapkan kriteria agar pusat-pusat dapat menerima pendanaan.
Agar memenuhi syarat untuk pendanaan, pusat-pusat harus menunjukkan bahwa mereka dapat menggunakan dana dari berbagai sumber untuk melengkapi dana negara bagian. Mereka juga harus berusaha untuk memenuhi syarat pendanaan federal. Dana harus digunakan untuk memperluas layanan daripada mengurangi pendanaan dari sumber yang sudah ada. Prioritas diberikan kepada pusat-pusat yang dekat dengan fasilitas medis. Pusat-pusat perlu menyimpan catatan keuangan terperinci tentang bagaimana dana digunakan.
Section § 1598.5
Hoc legis caput centum milia dollariorum ($100,000) ex Aerario Publico Californiae ad Departmentum Civitatis Servitiorum Socialium pro anno fiscale 1978–79 destinavit.
Tantum 5% huius summae ad administrationem programmatis subventionis adhiberi potuit. Post illum annum fiscale, programma subventionis per consuetum processum budgetarium fundaretur. Si formata esset, Commissio Adjuvandi Victimas Criminis Violenti has pecunias administrasset.